Gili Trawangan adalah salah satu dari Tiga Gili yang ada di bagian barat laut Pulau Lombok, bersama dengan Gili Air dan Gili Meno atau yang juga disebut sebagai Pesona Gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air).[1] Secara administrasi, Gili Trawangan berada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Jumlah penduduk Gili Trawangan adalah 2.089 orang dengan jumlah laki-laki sebesar 1.085 dan jumlah perempuan sebesar 1.004.[2]
Gili Trawangan menjadi salah satu daerah wisata yang populer di Indonesia.[3][4] Salah satu daya tarik utama dari Gili Trawangan adalah aturan bebas polusinya, yaitu tidak ada kendaraan bermotor yang diizinkan untuk beroperasi di pulau ini.[5] Alat transportasi yang dapat digunakan di pulau ini adalah sepeda atau cidomo. Bagi Traveller tentunya tau Gili Trawangan merukapan salah Objek Wisata di Pulau Lombok yang sangat indah dan banyak peminatnya. Namun di balik keindahan dan populernya Gili Trawangan ada banyak hal yang harus anda ketahui sebagai pedoman anda saat berkunjung ke Objek Wisata ini. Kebayankan wisatawan hanya tau Gili Trawangan Lombok itu adalah pulau kecil yang memiliki keindahan pantai serta berbagai macam biota lautnya yang masih alami. Kamu juga harus tau fakta unik dan menarik yang tersembunyi tentang Gili Trawangan. Berikut ini kami uraikan secara lengkap Fakta Unik Gili Trawangan Yang Harus Kamu Tahu.
Sejarah Gili Trawangan.
Sejarah Gili Trawangan
Tentunya yang sudah berkunjung atau yang lagi di Gili Trawangan belum tentu tahu tentang sejarah gili trawangan pulau kecil yang indah ini. Dulunya Kerjaan Karang Asem Bali ingin memperluas kekuasaannya sampai di Pulau Lombok dan Raja Bali mengutus Patih AA Gede Alit untuk menduduki Lombok dan pada saat itu pula Patih AA gede Alit membuang sekitar 350 orang pemberontak dari suku sasak ( penduduk asli pulau lombok ) ke Gili Trawangan. Ada alasan lain juga tahanan pemeberontak dari suku sasak yang waktu itu jumlahnya 350 orang tidak memiliki tempat tahanan yang akhirnya di buang ke Gili Trawangan. Kemudian pada masa penjajahan Belanda di tahun 1870 seorang pelaut asal Sulawesi Selatan yang bernama Wak Sokna dari Suku Kerajaan Mandar Balanipa dan beberapa pelaut dari Suku Bugis berdatangan ke Pulau kecil ini dan menetap hingga turun menurun bersama suku sasak sampai saat ini.
Sejarah Nama Gili Trawangan
Ada 2 versi cerita tentang Sejarah Nama Gili Trawangan yang beredar di masyarakat dan dari semua versi tersebut belum ada penelitian yang Autentik mengenai asal usul nama Gili Trawangan. berikut ini kami ulas dua versi sejarah nama Gili Trawangan.
Dalam bahasa sasak pulau kecil itu di sebut 'Gili' sedangkan Trawangan sendiri berasal dari kata 'Terangang' yang dimana Terangang ini artinya dalam bahasa sasak yaitu bertelurnya penyu, karna di Gili terdapat banyak penyu pada saat itu. Kemudian penyebutan kata Terangang ini agak sulit bagi suku sasak saat itu dan selalu menyebut Trawangan dan lama kelamaan kata Terangang berubah menjadi Trawangan akhirnya populerlah nama Gili Trawangan sampai detik ini.
Pada masa jaman penjajahan Jepang, Pulau kecil ini yaitu Gili Trawangan dimanfaatkan oleh pasukan tentara jepang untuk menerawang atau mengintai kapal - kapal musuh dari sekutu belanda. Pada masa itu masyarakat suku sasak lombok belum begitu pandai berbahasa Indonesia dalam penyebutan menerawang namun selalu tersebut kata "Trawangan" akhirnya masyarakat suku sasak memberi nama pulau kecil ini bernama Gili Trawangan yang sampai saat ini populer dengan nama tersebut.
Suku / Penduduk Asli di Gili Trawangan
Penduduk Asli Gili Trawangan
Dari cerita di atas tentang Sejarah Gili Trawangan tentunya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Suku Asli di Gili Trawangan ada 3 Suku yang mendiami pulau tersebut yaitu Suku Bugis, Suku Sasak dan Suku Mandar Balanipa, namun menurut Budi Hermana seorang jurnalis kompasiana bahwa penduduk yang saa ini lebih dominan di Gili Trawangan adalah Suku Bugis dan Suku Sasak yang kedua suku tersebut hidup berdampingan hingga kawin - mawin sampai lahirlah suku baru di Gili Trawangan yaitu Suku Busak ( Bugis - Sasak ). Suku Busak inilah yang sampai saat ini mendiami Gili Trawangan. Tak heran jika anda ke gili trawangan bahasa dan adat istiadat yang di gunakan oleh penduduk asli pulau ini berbeda dengan bahasa sasak dan adat istiadat sasak yang sering kita dengar dan lihat di Pulau Lombok.
Lokasi Strategis Gili Trawangan
Lokasi Gili Trawangan
Gili Trawangan memiliki Lokasi yang Stategis yang sangat mudah di kunjungi. Karna Lokasi yang Strategis ini Gili Trawangan memberikan dampak Positif bagi kemajuan Pariwisata 2 daerah yaitu Bali dan Lombok. Wisatawan dari Bali dan Lombok menjadikan Gili Trawangan sebagai Destinasi Favorit mereka.
Kenapa Bali juga mendapat dampak Positifnya..? karna akses dari Bali menuju ke Gili Trawangan sangat mudah di kunjungi melalui jalur laut. Perhari sampai ribuan wisatawan mancanegara yang datang dari bali ke gili trawangan menggunakan transport laut fast boat. Jadi jangan heran, kamu akan banyak melihat bule yang berkeliaran di Gili Trawangan.
Dan Para Pelaku Wisata di Lombok menjadikan Gili Trawangan sebagai Destinasi unggulan mereka dalam mempromosikan produk wisata mereka. Karna jaraknya yang lebih dekat jadi wisatawan bisa tour seharian di Gili Trawangan dan sore hari kembali ke lombok tanpa harus menginap.
Loksi Gili Trawangan yang Strategis ini menjadikan 2 Pulau Besar di Sekitarnya yaitu Bali dan Lombok mendapatkan manfaat yang besar untuk kemajukan Pariwisata mereka. Namun Secara Administratif Gili Trawangan masuk dalam wilayah Pulau Lombok yaitu : Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Pemenang dan Desa Gili Indah. Peta Gili Trawangan
Akses Menuju Ke Gili Trawangan
Akses Menuju ke Gili Trawangan
Pulau kecil yang memiliki keindahan Pantai dan Trumbu Karang ini banyak di kunjungi Para Wisatawan dari berbagai belahan Dunia. Beberapa Wistawan yang ingin berlibur ke Gili Trawangan terkadangan belum mengetahui secara jelas dan detail jalan, rute atau akses yang bisa di tempuh untuk sampai di Gili Trawangan. Untuk Anda yang baru atau belum pernah ke Gili Trawangan berikut ini kami uraikan beberapa Akses yang bisa di tempuh untuk bisa sampai di Gili Trawangan. Dari Airport Lombok : Akses dari Airport Lombok kami rekomundasikan bagi Anda yang ingin berlibur ke Lombok dan Sekalian mengunjungi Gili Trawangan. Anda Bisa Berangkat dari Airport Lombok melalui jalur Bypass kemudian menuju Kota Mataram dan sampai di Senggigi kemudain dari senggigi menuju ke pelabuhan bangsal atau teluk nare. Di Pelabuhan ini Anda akan menaiki boat untuk menyebrang ke Gili Trawangan sekiatar 20 menit. Jika Anda tak ingin repot Anda Bisa Memesan Paket Wisata Lombok yang include Tour ke Gili Trawangan di Travel Local Area Lombok.
Dari Pulau Bali : Ketika Anda selesai menikmati liburan di Bali sesekali Anda bisa mencoba Tour ke Gili Trawangan berangkat dari Pulau Bali. Anda bisa menuju ke Pelabuhan Padang Bay kemudian menaiki Fast Boat yang menuju ke Gili Trawangan dengan Biaya sekitar 350.000/One Way/Orang dan waktu yang di tempuh dalam perjalanan laut untuk sampai di Gili Trawangan sekitar 2 jam. Untuk lebih detail dan jelas Anda bisa membuka beberpa Website Jasa Penyebrangan Fast Boat Bali Lombok.
Dari Pelabuhan Lembar : Untuk Anda Para Backpackers yang biasanya datang dari Pelabuhan Lembar Anda bisa menaiki Transportasi umum yang rutenya dari Pelabuhan Lembar ke Senggigi kemudian dari Senggigi Anda bisa naik Sutle Bus yang menuju ke pelabuhan bangsa atau teluk nare dan menaiki boat menuju ke Gili Trawangan.
Related Blog
Find The Best Places
Gili Meno
Gili Meno adalah salah satu dari tiga pulau kecil, selain Gili Trawangan dan Gili Air, yang menjadi kawasan wisata bahari. Tempat ini dapat dicapai dari Kota Mataram sekitar 45 menit berkendaraan darat dengan perjalanan melewati Pantai Senggigi yang berlatarkan pemandangan pantai yang menakjubkan serta hutan lindung.
Gili Air
Gili Air merupakan salah satu dari tiga pulau gili terkenal di Lombok, yaitu Gili Trawangan, dan Gili Meno. Ketiga pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya, maka tak heran apabila Gili Air menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Lombok.
Karya Bahari
Koperasi Angkutan Laut "Karya Bahari adalah kelompok usaha masyarakat yang ada di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, dengan jumlah anggota tetap sebanyak 52 Orang dengan usaha yang dijalankan adalah jasa angkutan laut